Masyarakat menganggap sehat itu
identik dengan "Obat & Dokter". Berbagai media iklan dan
elektronik yang mempromosikan obat-obatan, banyak memberikan informasi yang
tidak mendidik. Bahkan merusak paradigma tentang memahami sehat. Hal ini justru
meracuni pola pikir masyarakat yang semakin hari semakin jauh dari mengenal
karakter tubuh dan memahami makna sehat yang hakiki. Dampaknya masyarakat tidak
tahu bagaimana mencegah penyakit. Semakin buruknya pemahaman paradigma sehat
pada masyarakat dibuktikan dengan semakin rentannya masyarakat terhadap
berbagai penyakit, bahkan yang lebih memprihatinkan, berbagai wabah penyakit
yang muncul hari ini jauh lebih sering dan lebih dahsyat dibanding 20-30 tahun
yang lalu.
Lebih mengheranan lagi, dijaman
modern ini, dunia kedokteran semakin canggih, jumlah rumah sakit semakin
banyak, begitu pula dengan jumlah dokter semakin banyak. Penelitian demi
penelitian semakin gencar dilakukan dengan standarisasi tekhnologi yang jauh
lebih baik. Tetapi kenapa bisa dikatakan "Orang Sehat Semakin Langka
". Daya tahan orang sekarang semakin rentan dan penyakit degeneratif
semakin berkembang. Melihat kenyataan ini seharusnya kita malu dengan
orang-orang tua kita yang hidupnya di jaman yang lebih sederhana ketimbang kita
sekarang. Mereka para orang tua kita dulu adalah orang-orang yang bijak, mereka
pandai memanfaatkan potensi kekayaan alam disekitarnya. Untuk itu kesehatan
kita kini ada pada tangan kita sendiri. Upaya meningkatkan derajat kesehatan adalah
bentuk wujud dari kegiatan " Terapi Olah Raga Anaerobik" yang memanfaatkan O2 Alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar