Peran “Treatment Of Anaerobic” dengan pendekatan Psikologis adalah
mampu mengurangi/meredam stres atau kegelisahan secara alami tanpa mengkonsumsi
obat-obatan kimia (Hipnotik sedatif). Keadaan gelisah dapat membesarkan
pembuluh darah dan mengurangi hormon penekanan, seperti adrenaline,
noradrenaline, dan cortisol. Penelitian juga membuktikan bahwa Latihan Senam
Pernapasan seperti Terapi 'TOA' dapat mengurangi :
· Tekanan darah tinggi
· mengurangi atherosclerosis
· mengurangi constriction dari pembuluh darah
· mengurangi bahan pengental dari jantung nadi serangan
· mengurangi penggunaan dari pengobatan antihypertensive
· mengurangi tingkat kematian
· mengembalikan produktivitas seseorang.
Keadaan Stres membawa efek pada sistem endokrin (endocrine system),
yaitu sebuah sistem tubuh, berupa kelenjar yang memproduksi dan melepaskan
sekresi yang disebut hormon (hormones), langsung ke saluran darah (kelenjar
yang lain, seperti kelenjar ludah yang memproduksi air liur). Sistem endokrin
yang terdiri dari kelenjar-kelenjar tersebut, mendistribusikan hormon keseluruh
tubuh. Beberapa kelenjar endokrin terlibat dalam menampilkan respons tubuh
terhadap stres, yang pertama adalah hipotalamus, suatu struktur kecil di otak,
melepas suatu hormon yang menstimulasi kelenjar pituari didekatnya, untuk
menghasilkan adrenocorticotrophic hormone (ACTH), yang selanjutnya menstimulasi
kelenjar adrenal yang berlokasi di atas ginjal.
Di bawah pengaruh ACTH, lapisan terluar kelenjar adrenal yang disebut
korteks adrenal, yang melepas sekelompok steroid (misalnya, cortisol dan
cortisone). Kortikol steroid ini (disebut juga kortikosteroid) merupakan hormon
yang mempunyai sejumlah fungsi yang berbeda-beda dalam tubuh. Hormon ini mendorong
perlawanan terhadap stres, membantu perkembangan otot dan menyebabkan hati
melepaskan gula, saat seseorang yang mengalami stres (Stresor) mengalami
semacam ancaman atau ketertekanan. Mereka juga membantu tubuh mempertahankan
diri dari reaksi alergi dan peradangan (inflamation).
Istilah kebingungan atau kegelisahan orang sekarang banyak mengenalnya
dengan istilah Stres dan Penderitanya disebut dengan Stresor. Istilah stres
menunjukkan adanya tekanan atau kekuatan pada tubuh, dalam Ilmu Psikologi,
dikenal dengan istilah stres (stres) dan Sumber Stres disebut Stresor
(stresor). Istilah stres berbeda dengan istilah distres (distres). Istilah
distres mengacu pada penderitaan fisik atau mental. Dalam batas tertentu stres
sehat untuk diri kita, stres membantu kita untuk tetap aktif dan waspada. Stres
yang sangat kuat atau berlangsung lama dapat melebihi kemampuan kita untuk
mengatasinya dan menyebabkan distres emosional seperti: depresi, kecemasan,
atau keluhan fisik seperti: kelelahan, meningkatnya asam lambung dan sakit
kepala, bahkan dapat menyebabkan sampai tingkat penyakit serius lainnya.
Stres dapat merangsang rusaknya otak kita, dimana penekanan, desakan,
lelah, dan kerusakan koneksi neural di antara prefrontalnya otak cortex atau
“CEO” dari otak. Ketika anda stres berat yang menekan phisik, otak memutusnya
“lebih tinggi”, lebih meningkatkan, atau eksekutif frontal yang menyebabkan
rangsangan kecil dan efek dari itu semua membuat kita dalam menjawab
permasalahan harian tanpa berpikir; lalu kita membuat suatu keputusan dengan
kata hati dalam nuansa emosi kuat, seperti ketakutan dan marah.
TANDA KETERTEKANAN SESEORANG
Cenderungan ke arah:
· Pemikiran kaku
· perilaku reaktif
· Pembuatan keputusan cepat
· Memori bekerja lemah
· Perhatian kacau
· Pemikiran tak pantas dan perilaku
Efek Fisiologi:
Kecenderungan ke arah:
· Lelah
· Tekanan darah tinggi
· Makan dan tidur tidak teratur
· Sistem kebal lemah (auto imun)
Ketidak-seimbangan Emosi :
Kecenderungan ke arah:
· Kekuatiran, kebimbangan, dan takut
· Harga diri rendah dan keyakinan diri
· Dangkal, emosi bersifat memecah belah
· Hubungan tidak stabil
· Kejenuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar