Dalam pendekatan ilmu kesehatan, Penahan Napas atau O2 yang ditahan
diperut selama melakukan Pernapasan Anaerobik dapat bermanfaat bagi kesehatan
yang akan mempengaruhi:
OKSIGEN
Pernapasan yang diterima jaringan tubuh akan berkembang yang
berpengaruh pada tubuh akan meningkatkan pembentukan HB dalam darah, sehingga
dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
PEMBULUH DARAH
Akan terjadinya pelebaran pembuluh darah yang berpengaruh terhadap
tekanan darah yaitu memperkecil hambatan pada aliran darah.
PENCERNAAN
Terjadinya pergerakan pada organ-organ dalam perut yang dipusatkan
pada solari plexus sehingga akan meningkatkan kesehatan dan kemampuan
fungsionalnya yang berpengaruh pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan
menjadi lebih baik.
OTOT
Kaki sampai ujung rambut akan merasakan keletihan pada otot, yang
secara tidak langsung, melatih otot-otot berkembang lebih baik sehingga
jaringan otot menjadi lebih padat.
JANTUNG
Jantung memompa darah dan mengalirkannya keseluruh bagian tubuh dan
mengedarkan darah yang banyak mengandung O2 dari paru-paru keseluruh tubuh dan
sebaliknya membawa darah dari seluruh tubuh yang banyak mengandung
karbondioksida ke paru-paru untuk dikeluarkan. Dengan Penahanan Napas selama
latihan, pembuluh darah memberikan jalan pintas dalam jaringan otot guna
melatih otot jantung agar bekerja lebih baik, walaupun dalam keadaan miskin
oksigen.
OTAK,
Jaringan Saraf yang merupakan organ tubuh vital yaitu otak. Sistem
Saraf yang berada diotak jika kekurangan oksigen akan menyebabkan kacaunya
fikiran. Jika oksigen sedikit volumenya pada jaringan otak dan terjadi dalam
kurun waktu yang cukup lama, maka akan menyebabkan kerusakan jaringan otak yang
sulit diperbaiki. Penderita bisa menjadi cacat dan bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Maka selama latihan pernapasan anerobik, otak akan dipenuhi oksigen dan membawa
efek positif pada otak yaitu: Otak dilatih supaya tidak mudah lelah jika
dipakai berfikir atau belajar. Sel-sel otak akan menjadi lebih tahan dan
dilatih tetap tegar menjalankan fungsinya walaupun dalam keadaan minim oksigen,
Keseimbangan otak menjadi terlatih dan stabil sehingga tidak mudah diserang
rasa mual, pusing, mudah pingsan maupun mabuk kendaraan.
SEL
Puasa oksigen yang dilakukan pada saat menahan napas berfungsi dalam
penyembuhan penyakit. Seperti contoh sel ganas yang menyerang pada penderita
kanker, makanan pokok dalam tubuh penderita adalah oksigen, maka dengan adanya
puasa oksigen dalam tubuh setiap penderita kanker yang rutin melatih meditasi
Pernapasan, ruang hidupnya sel ganas akan dipersempit sampai terbunuh dengan
sendirinya kanker tersebut, dikarenakan metabolisme sel ganas sangat tinggi
yang menyebabkan sangat haus akan oksigen pada penderita kanker. Maka dengan
meminimkan oksigen didalam tubuh akan melatih sel-sel tubuh dalam daya
tahannya. Sedang dunia kedokteran dalam mengantisipasi kanker yaitu dengan
menyuntikkan racun untuk membunuh sel-sel penyakit, itulah sebabnya sel
penyakit kadang tidak tuntas mati yang terjadi adalah sebaliknya serangan Sel
yang lebih ganas, dan menyebabkan timbul efek samping pada sel normal lainnya.
IMUN
Begitu pula berdasarkan catatan penelitian meditasi pernapasan
menerangkan bahwa pelatihan Meditasi yang teratur terutama konsentrasi dan
terciptanya ketenangan jiwa yang stabil, berpengaruh pada pengeluaran hormon
anatara lain: ACTH (Adreno Cartico Tropic Hormon) dan Cortisol yang pada kadar
tertentu memacu sistim kekebalan tubuh, untuk menghasilkan Imunoglobin yang
berperan dalam pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan sel-sel tumor.
FISIK,
Dapat meningkatkan kebugaran fisik dan mendapatkan kesehatan yang
dinamic, dalam meningkatkan kekebalan tubuh disamping pembuatan sel darah merah
dan tonus kekuatan otot.
PENYAKIT,
Program yang telah dikembangkan sejak tahun 1990 dan di aplikasikan
banyak orang ini, sebagai Terapi alternatif logis dan alami. Setiap peserta
dapat merasakan hasil yang dicapai dalam program 10 hari latihan Terapi Olah
Raga Anaerobik. Manfaat yang diperoleh selain untuk pribadi, latihan program 10
hari ini juga dapat dipergunakan untuk
keperluan pengobatan atau menolong orang lain. Terutama mengobati penyakit yang
berhubungan dengan terganggunya sistem tubuh. Penyakit-penyakit yang sudah
terbukti disembuhkan dalam latihan 'Program TOA' ini, setelah dipraktekkan dan
diikuti 11.000 orang lebih peserta adalah:
Alergi, Asam Urat, Gangguan Paru (Bronchitis, Asthma,...), Hipertensi,
Hipotensi, Jantung, Maag, Migren, Sakit Kepala, Sinusitis, Alergi Udara,
Kencing Manis, Batu Ginjal, Liver, Prostat, Kista, Mioma, Tidak punya
keturunan, Mudah Masuk Angin, Lemah syahwat (Impotensi), Awet Muda (Monopose),
Batu Empedu, bantuan pembuangan racun bagi penderita Narkoba, Insomnia, Stres,
Gangguan Tukak Lambung, Keputihan, Mioma, Saraf/Tulang Belakang, Tumor, Kanker
sampai penyakit yang berhubungan dengan Virus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar